Operasi Dasar Basis Data (Database)

Operasi-operasi dasar dapat kita lakukan terhadap basis data meliputi:

  • Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
  • Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan pengrusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).
  • Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
  • Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
  • Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
  • Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search/select), yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
  • Pengubahan data dari file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah lemari arsip.
  • Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuahlembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya, basis data kepegawaian yang mewakili semesta pegawai, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan), dan lain sebagainya. Sementara dalam basis data terdapat file-file/tabel-tabel yang berisi data. Misalnya pada basis data kepegawaian kita dapat menempatkan file/tabel biodata_pegawai, jabatan, keluarga, penilaian_kerja, dan seterusnya.

Sumber:

  • Fathansyah, Ir. Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika Bandung, 1999

Tinggalkan komentar